Kebun teh medini berdiri sejak tahun 1901pada masa penjajahan Belanda dengab luas 386,82 hektar. Kebun teh medini berada di sisi utara gunung ungaran dan berketinggian 2050 Mdpl dari permukaan laut.dan terletak di desa tepatnya di Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Di kebun teh Medini ada juga air terjun yang warga sekitar menyebutnya curog lawe dan ada pula pening penjajah jepang yaitu Goa Jepang konon tempat itu menjadi persembunyian tentara jepang dari penduduk pribumi. ntuk mencapai keindahan kebuh teh Medini memang tidak semudah perjalanan
menuju obyek wisata lainnya, jalan yang di pergunakan adalah standar
truck pengangkut teh, bukan mobil sedan. Pengunjung lebih banyak
menggunakan kendaraan roda dua atau jeep. Dari Kota Semarang, dapat melewati jalur Pasar Jrakah – Boja melewati Kecamatan Mijen
dan Cangkiran. Ketika memasuki wilayah Cangkiran, para petualang
silakan lurus menuju Taman Rejo, kalau belok ke kanan akan menuju
Kecamatan Boja. Setelah melewati kelurahan Taman Rejo, jalur menuju
Medini ini tidak mulus alias berbatu.
Memayu hayuning pribadi,memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama,memayu hayuning bawana "berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia"
SAMPOOKONG
Klenteng Sam Poo Kong / Gedong Batu : Di kisahkan Pada Abad ke-15
Terdapat Laksamana yang berasal dari Tiongkok yang bernama Laksamana
Zheng Ho ia mepunyai misi untuk menyebarkan agama Islam. Pada suatu
ketika ada anak bauh kapal mengalami sakit dan akhirnya laksamana
memutuskan untuk berlabuh di panatai utara semarang yang sekarang di
kenal dengan kaligarang. dan laksamana serta anak buahnya berlindung di
sebuah gua, dan akhirnya laksamana menetep di semarang dan menyebarkan
agama islam. Dan sepeninggalnya laksamana, bangua tempat tinggal Cheng
Ho beralih fungsi menjadi klenteng dan untuk mengenag laksamana Cheng Ho
dibuatlah Klenteng Dibekas petilasannya.
CURUK LAWE
Dinamakan Curuk lawe konon katanya jumlah curok yang ada baik yang besar dan kecil berjumlah ada 25 dalam bahasa jawa slawe yang artinya dua lima. Curol lawe berada di utara anak-anak gunung ungaran yang menjadi hulu kali banjir kanal dan kali garang di kota Semarang. Letak curok lawe tidak jauh dari kota semarang tepatnya di desa kalisidi,Sekarang Gunung Pati,Kecamatan Ungaran Barat,
Langganan:
Postingan (Atom)